BHP DAN PEMISKINAN TERSTRUKTUR

Senin, 23 Maret 2009
Desember kelabu,demikian judul sebuah lagu yang sy lupa siapa penyanyinya,tahun 2008 judul lagi tersebut benar'' jadi kenyataan,bukankah di bulan itu kita yang masih merasa dirinya mahasiswa yang bukan sekedar mahasiswa telah dikalahkan oleh penguasa ketika di senayan kumpulan orang yang menamakan dirinya sebagai wakil rakyat telah mengesahkan sebuah undang-undang yang semakin menegaskan keberpihakan penguasa yang semakin jauh dari harapan rakhyat kecil.betapa tidak,ditengah kondisi mayoritas masy. indonesia masih di bawah garis kemiskinan (menurut kenyataan,tidak berdasar pengumuman pemerintah),sebuah undang-undang yang memberikan peluang bagi swasta untuk mengkapitalisasi pendidikan semakin terbuka lebar telah disahkan,betapa tidak;dengan disahkannya BHP maka subsidi pendidikan akan dikurangi sehingga universitas harus berjuang sendiri mencari biaya untuk menghidupi kampusnya..dan cara yang paling logis untuk menutupai biaya'' ini adalah dengan menaikkan biaya spp mahasiswa+pungutan lain (semisal biaya parkir,uang krs,dll).
selain itu BHP akan semakin menjauhkan mahasiswa dari realitasnya sebagai bagian dari masy. mahasiswa akan dididik dengan konsep'' individualis dan acuh terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
masih terbayang dulu,betapa gigihnya para pendiri bangsa ini dalam memperjuangkan pendidikan yang orientasinya betul-betul untuk kepentingan rakyat,tidak ingatkah kita betapa ki hajar dewantara,bung hatta,syahrir,soekarno dan juga kyai haji ahmad dahlan telah rela mengorbankan hidupnya hanya untuk melihat agar bagaimana bangsa ini bisa mendapatkan pengetahuan sehingga tidak mudah dibohongi dan dijajah lagi oleh bangsa lain.tidakkah para anggota dewan dan kita semua tidak merasa bersalah pada mereka yang oleh kita sendiri telah dianggap sebagai pahlawan dengan membuat dan mengesahkan sebuah undang-undang yang akan membawa pendidikan kita ke lubang kehancuran dan kebobrokan..tidakkah ini membuat kita tergerak untuk bangkit dan menuntut agar UU BHP (BADAN HARAM PENDIDIKAN) dicabut.
maka sekarang pilhan hanya ada dua kawan;
DIAM TERTINDAS ATAU BANGKIT DAN MELAWAN

INDONESIA TANAH AIR BETA

INDONESIA TANAH AIR BETA
KATANYA TANAH AIR BETA
INDONESIA SEJAK 65
TETAP DI PUJA-PUJA BANGSA

NYATANYA HATIKU BERTANYA
PETANI DIRAMPAS SAWAHNYA
BURUH MURAH,MISKIN,DAN SENGSARA
SAMPAI AKHIR MENUTUP MATA....